Assalamu Alaikum Wr. Wb.
Dunia bisnis kini benar-benar berbeda bahkan dari keadaan yang hanya beberapa tahun lalu saja. Dunia kini mengalami kemajuan luar biasa, yang utamanya dipicu oleh kemajuan dalam teknologi informasi dan internet. Revolusi digital ini nyaris merubah seluruh aspek kehidupan di masa ini. Gary Hamel menyebutnya sebagai the age of revolution, era dimana perubahan adalah radikal dan terjadi secara mengejutkan. Ia bisa muncul dari mana saja dan kapan saja. Kesempatan datang dan pergi dalam kecepatan cahaya, yang membuat sang pengekor tak akan pernah dapat mengejar sang innovator. Sekarang ini adalah era dimana dunia selalu dirusak oleh ide-ide kreatif dan segar sebelum ide-ide lama established. Ini adalah a world of punctuated equilibrium, dunia yang selalu diinterupsi dan tak pernah mencapai keseimbangan!
Kita-pun bisa melacak pula perubahan-perubahan besar dalam bidang lainnya. Di bidang sosial, muncul gerakan kembali ke alam dan gaya hidup yang lebih sehat. Perlindungan terhadap lingkungan-pun menjadi sangat menonjol kini. Di bidang ekonomi-politik, trend globalisasi perdagangan dan integrasi ekonomi terlihat semakin tak terbendung. Belum lagi bila kita mendata perubahan yang terjadi di tingkat nasional dan lokal, tentu akan lebih banyak lagi.
Dan semua perubahan-perubahan besar ini telah merubah peta bisnis di banyak industri, bahkan dengan cara amat radikal. Runtuhnya Britannica pada akhir 1990an -ensiklopedi tertua dan terlengkap, pemegang otoritas dalam bidangnya selama ratusan tahun dan secara luas digunakan di seluruh dunia- oleh Encarta -eksiklopedi berbentuk CD-ROM yang praktis dan dijual sangat murah- adalah contoh ekstrim bahwa bisnis ratusan tahun sekalipun yang sangat stabil dan begitu fokus dapat bangkrut seketika oleh perubahan yang sangat cepat dan mengejutkan.
Singkatnya, bahwa kini situasi persaingan sudah menjadi sangat kerasnya, tidak dapat diduga, liar, dan mengejutkan. Tak ada satupun perusahaan, sebesar apapun, yang berani mengklaim bahwa esok mereka masih menjadi yang nomor satu, bahkan hanya untuk sekedar bertahan hidup sekalipun.
Mungkin anda akan segera menyela pembicaraan saya ini dengan "ah, itu sih terlalu jauh buat kita-kita di sini", "ah, saya mah cuma pengusaha kecil" dan puluhan bahkan ratusan "ah-ah" lainnya. Mungkin anda benar. Tapi justru karena itulah kita harus bersiap. Kalau yang besar saja bisa tergilas dengan mudahnya, apalagi yang kecil. Saya ingin mengingatkan, bahwa kini dan di masa depan, persaingan tidak akan pernah menjadi lembut. Persaingan yang keras bahkan liar, akan menjadi kata yang benar-benar tidak terelakkan. Mau tak mau, suka tak suka, kita akan berhadapan dengan realitas itu. Dan persaingan yang sudah begitu keras seperti ini masih harus ditambah lagi oleh kompetisi global yang sebentar lagi benar-benar akan datang dengan dibukanya perdagangan bebas pada saat AFTA dan APEC berlaku efektif.
Kata kunci disini adalah, jangan pernah puas dengan perkembangan bisnis anda saat ini. Anda tidak akan pernah bisa menjamin bisnis anda akan langgeng selama anda tidak pernah berfikir untuk selalu menjadi yang terdepan. Teruslah berusaha memberikan yang terbaik dan lebih baik lagi untuk customer anda dengan melakukan perbaikan dan inovasi tiada henti. Jangan pernah puas untuk selalu memberi value yang lebih bagi customer. Kenapa? Sebab jika tidak demikian, maka akan ada pemain lain yang melakukannya. Apakah jika Thomas Alfa Edison tidak menemukan lampu listrik maka dunia akan terus gelap hingga kini? Tidak ! Jika Thomas Edison tidak menemukan inovasi lampu listrik, maka akan ada orang lain yang melakukan hal itu ! Jadi, yakinlah bahwa customers akan selalu dilayani dengan lebih baik dan mereka tahu akan hal itu. Tinggal kini soalnya adalah, siapa yang akan melakukan hal itu? Anda atau orang lain? Konsumen akan melihat dan menilai siapa yang terbaik dan yang terbaik itulah yang akan mereka pilih.
Jadi, bila kini anda adalah pengusaha kelas kampung, tingkatkanlah terus kualitas produk dan pelayanan perusahaan anda hingga sama dengan dengan pemain kelas kota. Bila kini perusahaan anda adalah jawara di daerah, perbaikilah terus perusahaan anda agar sejajar dengan pemain nasional, bahkan dengan pemain regional dan internasional sekalipun. Dan anda tidak harus memiliki modal milyaran rupiah untuk bisa menandingi perusahaan-perusahaan raksasa itu. Yang terpenting adalah spirit untuk selalu memberi yang terbaik untuk customers itulah yang harus anda miliki. Bukankah konsumen akan memberi nilai tambah yang luar biasa jika warung bakso Bang Miun anda mampu memberikan servis yang setara dengan resto sekelas McDonalds?
Variabel lain yang kini menjadi amat penting adalah speed (kecepatan). Konsekuensi logis dari tingginya tingkat persaingan adalah semakin pentingnya peranan speed bagi pengusaha dalam mengambil peluang-peluang bisnis. Kecepatan menjadi kunci kesuksesan sebuah usaha karena ia memberi sang first mover (pemain pertama) berbagai keuntungan-keuntungan seperti preemptive right (hak "milik" atas suatu kategori bisnis karena pesaing tidak mampu/kesulitan untuk meniru sang pemain pertama), brand awareness (pengenalan publik atas suatu merek), dan repeated customer experience (fenomena konsumen yang selalu memilih produsen yang sudah mereka kenal), yang kesemuanya itu membuat pemain baru sulit untuk bersaing dengan pemain pertama. Contoh yang bagus untuk ini adalah Bimbingan Belajar Nurul Fikri (NF). NF adalah pemain pertama pada kategori bimbingan belajar Islami di kawasan Jabotabek khususnya, yang pertama kali muncul pada pertengahan 1980an. Karena menjadi yang pertama, merek yang pertama kali diingat publik di kategori ini adalah NF. Dengan itu pula NF menikmati repeated customer experience sehingga terus berkembang pesat. Kini sulit bagi kita untuk mengingat bimbingan belajar yang islami di Jabotabek tanpa mengingat NF. NF seolah telah memiliki hak "milik" atas kategori bisnis ini. Itulah mengapa sulit sekali bagi pemain-pemain baru yang mencoba masuk ke kategori bisnis ini (dengan kemampuan yang sama bahkan lebih dari NF) untuk bersaing dengan NF, walau kehadiran mereka hanya berselang beberapa tahun saja.
Dan kini masalah speed itu menjadi semakin krusial. Perbedaan waktu yang singkat dapat memberi hasil yang sangat berbeda. Hitungan waktunya-pun kini semakin cepat, tidak lagi dalam hitungan tahun atau bulan, tapi sudah hitungan minggu dan hari, bahkan jam! Para pebisnis kini dituntut memiliki intuisi yang tajam untuk secara cepat dan tepat memutuskan deal-deal bisnis. Bisnis dotcom adalah contoh terkini dimana peranan speed sangat penting. Transaksi dan kesepakatan bisnis di dunia dotcom ini seringkali terjadi dalam tempo yang sangat cepat. Beberapa di antaranya bahkan dilakukan dalam hitungan jam dan ditandatangani oleh kedua belah pihak melalui surat elektronik! Setelah 6,5 jam Tom Guilfoile -CEO Lycos- menelpon bahwa dia akan terlambat pulang, dia menyatakan pada isterinya : "Sejak terakhir kali saya berbicara kepadamu, kita telah membeli 10% dari sebuah perusahaan".
Hukum yang berlaku kini adalah "siapa cepat dia dapat". Tentu saja bukan berarti kita harus berlaku sradak-sruduk. Perhitungan bisnis yang baik dan matang tetap penting dan tetap menjadi kunci sukses bagi sebuah bisnis, kapanpun dan dimanapun juga. Namun kini perhitungan-perhitungan bisnis itu harus diputuskan dalam waktu yang sesingkat-singkatnya. Dengan kata lain, kemampuan dan intuisi bisnis anda harus semakin baik dan harus terus diasah. Tidak bisa lagi kini bisnis dijalankan dengan santai tanpa konsep yang baik dan dengan manajemen yang amburadul. Nah, jadi bila sekarang di kepala anda sudah ada konsep bisnis yang anda yakini bagus, segeralah realisasikan. Lakukan sekarang juga! Jangan menunggu hingga ada pemain lain yang masuk mendahului anda.
Inilah peta bisnis saat ini, penuh kejutan dan penuh tantangan. Untuk bisa sukses dan bertahan di pasar, di kategori bisnis apapun anda berminat dan berada, hanya ada dua resep ampuh yang perlu anda miliki; jadilah yang tercepat dan jadilah yang terbaik !
Selamat berbisnis !
Wassalamu Alaikum Wr. Wb.
Source :
http://puncakbukit.blogspot.com/2010/04/peta-bisnis-saat-ini.html
http://puncakbukit.blogspot.com/2010/04/peta-bisnis-saat-ini-habis.html
Ilustrasi gambar bukan merupakan milik penulis dan hanya sebagai alat visualisasi , diperoleh dari image pada search google dengan pemilik gambar yang acak.
No comments:
Post a Comment