Digital marketing itu apa sih ? trus cara kerjanya gimana
juga sih ?
Nah disini saya akan coba ngeshare apa yang saya ngerti dari
cara kerja digital marketing
Jadi sebenernya digital marketing itu adalah usaha dari
suatu perusahaan atau individu untuk memasarkan produk/jasa melalui media maya/
media elektronik. Produk tersebut
apabila dalam bentuk barang, bisa saja tidak perlu workshop/toko fisik untuk
dapat melakukan berjualan secara online. Sebaliknya apabila produknya adalah
produk jasa, maka tujuannya untuk dapat menarik calon customer agar mau
membeli/menggunakan jasa yang kita tawarkan.
Pada dasarnya mekanisme pasar bekerja seperti dibawah ini,
- · Pemasok bahan baku (Supplier ) memasok bahan baku mentah ke perusahaan kita dan perusahaan pesaing kita,
- · kemudian perusahaan kita dan perusahaan pesaing akan memproses bahan mentah tersebut dan dijadikan produk akhir untuk memenuhi kebutuhan dari masyarakat.
- · Produk yang akan diciptakan oleh kita dan pesaing kita akan memiliki karakter produk masing masing yang tercermin dari tujuan utama dari perusahaan tersebut
- · Setelah produk telah jadi , maka perusahaan akan melakukan distribusi produk tersebut beberapa jenis channel untuk sampai kepada segmen market yang dituju.
Disini saya akan mencoba menjabarkan bagaimana produk dari
Bisnis Online yang kita miliki dapat melakukan strategi pemasaran melalui bauran pemasaran (Marketing Mix) :
Jadi Perusahaan Jaman Now tentunya mesti
mengaplikasikan Bauran Pemasaran dalam dunia Digital Marketing apabila ingin
Konsumen dapat mengetahui Produk yang ditawarkan. Terlebih lagi dalam BisnisOnline maka perusahaan harus betul betul menciptakan produk dan strategi yang
baik untuk menjadi competitive advantages dalam dunia persaingan pasar.
Disini saya akan mencoba menjabarkan bagaimana produk daroi
Bisnis Online yang kita miliki dapat melakukan strategi pemasaran melalui bauran pemasaran (Marketing Mix) :
- Product ( Produk )
Produk adalah sesuatu yang ditawarkan oleh
perusahaan untuk memenuhi kebutuhan dan atau keinginan dari segmen market yang
dituju. Namun apabila dilihat dari sudut pandang konsumen, maka produk harus
dapat menyelesaikan suatu masalah yang dihadapi sang konsumen tersebut.
Produk terbagi menjadi 2 yaitu produk
barang dan produk jasa. Dalam karakteristik produk barang maka akan ada standar
untuk produk tersebut. Namun dalam dunia Hospitaliti mayoritas produknya berupa
produk jasa:
·
Intangibility : Produknya tidak kasat mata,
namun dapat dirasakan. Contoh : keramahan, responsive terhadap permintaan dll.
·
Variability : Produk yang sama belum tentu dapat
memenuhi kebutuhan dari konsumen yang sama.
·
Perishability : Dalam Industri jasa, perusahaan
akan mengalami loss opportunity apabila gagal mendapatkan prosepek dari yang
kita mau.
·
Inseparability : Maksudnya diproduksi dan
dikonsumsi pada saat yang bersamaan, dan juga tidak ada transfer kepemilikan
dalam transaksinya.
2. 2 .Price (Harga)
Dalam penentuan harga produk ada
beberapa pendekatan yang dilakukan yaitu :
·
Cost Based : Harga disesuaikan dengan persentasinya
terhadap biaya dari produk tersebut.
·
Competitor Based : Harga disesuaikan dengan
harga pesaing dan harga produk sejenis pada umumnya, dan kemudian disesuaikan
dengan nilai tambah dari produk kita masing masing.
·
Market Based (Market Discrimination) : Harga
ditentukan oleh segmen market sang calon pembeli. Misalkan rate hotel untuk
korporasi akan berbeda dengan rate untuk tamu yang melalui Travel Agent
3. 3. Place ( Saluran DIstribusi )
Saluran Distribusi yang dapat digunakan
oleh suatu perusahaan dapat berupa beberapa bentuk. Ada produk yang membutuhkan
toko fisik dan ada juga produk yang tidak membutuhkan toko fisik. Sedangkan
dalam industry jasa maka place adalah sarana pertemuan dari pihak produsen
dengan pihak konsumen. Ada 2 strategi
dasar dalam distribusi sebuah Produk yaitu :
·
Push Strategy : Perusahaan akan mendistribusikan
produknya dengan beberapa perantara secara berurut yakni dari Perusahaan >
Wholesaler > Agents > Retailer
> Customer. Jadi informasi
yang di dapatkan oleh konsumen mayoritas berasal dari pihak Retailer yang
menjualnya.
·
Pull Strategy : Perusahaan akan langsung
melakukan Edukasi dan Direct Selling terhadap si Calon Customer, kemudian
apabila konumen ingin mendapatkan produknya maka mereka akan dapat menemukan di
beberapa Retailer dan Retailer pun akan mencari ke Agent , Wholesaler dst.
4. 4. Promotion
Untuk
mengenalkan produk pada masyarakat, maka perusahaan perlu melakukan promosi
produknya terhadap segmen market yang telah ditentukannya. Ada 4 cara bauran
promosi yang dapat dilakukan yakni :
·
Advertising (Pengiklanan) : Yaitu dengan cara
memasang iklan di beberapa media online ,media cetak , maupun seperti Baliho
dll. Tujuan dari periklanan adalah untuk Awareness konsumen terhadap produk
kita.
·
Personal Selling : adalah cara promosi yang
dilakukan oleh pihak perusahaan langsung kepada si calon konsumennya. Ini
adalah satu-satunya bentuk promosi 2 arah yang dimana calon konsumennya dapat
langsung bertanya tentang produk terhadap pihak produsen
·
Direct Marketing : yaitu apabila tools marketing
dari pihak perusahaan langsung sampai pada pihak konsumen.
·
Public Relation : adalah bentuk promosi untuk
meningkatkan Citra (Branding) dari sebuah perusahaan. PR dapat juga dilakukan
dengan sosialisasi terhadap Jurnalis media cetak dan media online untuk datang
dan melakukan review dari produk yang kita berikan.
·
Sales Promotion : Yakni Perusahaan mengadakan
event, pameran, discount dan acara sejenis untuk menarik pelanggan untuk
mengetahui lebih dalam tentang produk yang ditawarkan dan tentunya menjadi
keputusan untuk pembelian
Makasih, bermanfaat sekali
ReplyDeletesangat tepat sekali tahu tentang digital marketing pada dasarnya semua perusahaan perlu marketing/pemasaran sedangkan digital adalah media saat ini yang sangat efektif dan efisien
ReplyDelete